Kedua


Beautiful girl, wherever you are
I knew when I saw you, you had opened the door
I knew that I'd love again after a long, long while
I'd love again

You said hello  and I turned to go

But something in your eyes left my heart beating so
I just knew that I'd love again after a long, long while
I'd love again

It was 
destiny's game
For when love finally came on
I rushed in line only to find
That you were gone

Whenever you are, I fear that I might

Have lost you forever like a song in the night
Now that I've loved again after a long, long while
I've loved again

It was destiny's game

For when love finally came on

I rushed in line only to find

That you were gone


Beautiful girl, I'll search on for you

'Till all of your loveliness in my arms come true
 
You've made me love again after a long, long while

In love again

And I'm glad that it's you

Hmm, Beautiful Girl

Hipersomnia (Sering Mengantuk)


Belakangan ini saya sering mengalami yang namanya mengantuk secara tiba-tiba dan sangar. Seperti habis minum obat bius saja. Tiba-tiba saja terasa berat di mata dan kepala. Memang sih sebelum mengalami rasa kantuk yang berlebihan itu, saya memang kurang tidur pada malam hari. Dan itu mungkin salah satu penyebab dari apa yang saya rasakan sekarang. Lalu saya mulai menari informasi, browsing sana-sini, akhirnya nemu istilah "Hipersomnia". Apa itu "Hipersomnia"?

Hypersomnia adalah kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami kantuk berlebihan bukan karena kurang tidur. Biasanya seseorang yang mengalami kondisi ini sering merasa sangat mengantuk dan ingin tidur berulang kali di siang hari. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa minggu.

Penyebab Hypersomnia
  • Gangguan tidur narkolepsi (kantuk di siang hari) dan sleep apnea (gangguan pernapasan saat tidur).
  • Tidak cukup tidur di malam hari (kurang tidur).
  • Kelebihan berat badan.
  • Penyalahgunaan obat atau alkohol.
  • Cedera kepala atau penyakit saraf, seperti multiple sclerosis .
  • Mengkonsumsi resep obat-obatan seperti obat penenang.
  • Kelainan psikis (misalnya kecemasan atau depresi yang berat)
Gejala
Penderita merasa sangat mengantuk dan sering ingin tidur atau bahkan tertidur bukan pada tempatnya dan bukan pada waktunya tidur.

Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
Untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan pemeriksaan laboratorium, karena hipersomnia bisa disebabkan oleh penyakit tertentu.

Hipersomnia yang baru saja timbul dan penyebabnya sulit dijelaskan, mungkin merupakan akibat dari kelainan psikis (misalnya depresi) atau kelainan neurologis (misalnya ensefalitis, meningitis atau tumor di dalam tengkorak).
Pemeriksaan psikis ditujukan untuk depresi, gangguan ingatan atau tanda-tanda kelainan neurologis.
Pemeriksaan CT scan atau MRI dilakukan pada penderita dengan tanda-tanda kelainan neurologis.


Mengantisipasi Hipersomnia:

1. Tidur berkualitas:
Durasi idealnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur 8-9 jam di malam hari. Sedangkan untuk remaja, 9 jam adalah waktu yang tak bisa ditawar-tawar.

2. Jauhkan pengganggu tidur
"Jadikanlah tempat tidur sebagai tempat yang nyaman untuk terlelap dan bercinta,” demikian Avelino Verceles, MD, asisten profesor dari University of Maryland School of Medicine menyarankan. Ini artinya, sambung Verceles yang juga direktur School’s Sleep Medicine Fellowship, kita harus menjauhkan televisi, video games, dan laptop atau komputer dari kamar.

3. Buat jam tidur yang teratur
Orang yang mengidap gangguan tidur biasanya akan disarankan untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk hari libur dan akhir pekan. Konsisten bangun di waktu yang sama selama seminggu atau sampai sebulan, maka tubuh akan mengikuti ritme tersebut.
Ritme ini yang nantinya akan membentuk sirkardian atau jam biologis tubuh. Kita akan selalu mengantuk lebih cepat jika di malam sebelumnya kita kurang tidur, tapi bangun selalu di jam yang sama. Walhasil tubuh akan meminta kita kembali pada jam tidur yang sebelumnya.

4. Perlahan majukan jam tidur kita
Jika menentukan jam tidur dan bangun yang sama setiap harinya tak sukses, cobalah majukan jam tidur kita 15 menit lebih cepat selama 4 malam berturut-turut. Setelah ini berhasil, buat jadwal tidur kita 1 jam lebih cepat dari biasanya.

5. Makanlah dengan teratur
Jika kita bertanya apa hubungannya makan dengan tidur, maka jawabannya adalah keduanya sangat erat terkait. Makan di jam yang sama setiap hari akan membuat sirkardian kita "berdentang" dengan teratur, termasuk distribusi energi untuk memberikan sinyal pada kita bahwa sudah waktunya istirahat.

Jika kita tidak makan teratur, misalnya memundurkan makan siang menjadi lebih sore, akan membuat makan malam kita mundur sampai mendekati waktu tidur. Dan pasokan energi mendekati waktu tidur justru membuat kita bersemangat melakukan banyak hal. Plus idealnya, 2 sampai 3 jam sebelum waktu tidur kita sudah berhenti makan agar metabolisme berjalan sempurna sehingga tak ada yang berubah wujud menjadi timbunan lemak di tubuh.

6. Berolahragalah!
Lakukanlah aktivitas bakar lemak seperti aerobik setiap hari, minimal 30 menit. Aerobik akan membuat tubuh kita lebih cepat terlelap. Terlebih jika kita melakukan olahraga di ruang terbuka, 30 menit terpapar sinar matahari pagi akan meregulasi pola tidur kita. Sehingga secara alamiah bisa tidur dengan teratur dan berkualitas. Yang perlu diingat adalah hindarilah berolahraga 3 jam sebelum tidur, sebab adrenalin yang terpacu justru akan menjauhkan kita dari rasa kantuk.

7. Naiklah ke atas tempat tidur jika benar-benar sudah mengantuk
Menurut Krakow, jika kita hanya kelelahan setelah beraktivitas seharian, sebaiknya jangan naik ke atas tempat tidur. Sebab ternyata, ini justru tak akan membuat kita terlelap. Melainkan hanya berguling-guling di atas tempat tidur.

“Rasa kantuk yang sebenarnya adalah ketika kita mulai merasa tak bisa berkonsentrasi dan mata sudah ingin terlelap. Sedangkan untuk rasa kelelahan kita, cobalah untuk relaksasi selama 15 menit, dengan otot-otot tubuh tidak menjadi ‘rewel’ ketika berbaring di atas tempat tidur,” Krakow memaparkan.


Hal lain yang juga bisa mengundang gangguan tidur adalah depresi, paska trauma, atau obat-obatan. Itu mengapa kita butuh bantuan ahli yang mengerti bagaimana mengatasi berbagai pemicu gangguan tidur tersebut.

Kopi dan Wanita

Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh orang di dunia saat ini. Secangkir kopi, biasanya selalu menjadi minuman utama dalam keadaan santai ataupun di kala sedang menangani pekerjaan sehari-hari, dan juga menjadi menu utama dalam rapat-rapat atau pertemuan bisnis.
Sejumlah besar wanita, baik yang berprofesi sebagai pengusaha, artis, wanita, pedagang, public relations (PR), dikarenakan kebutuhan pekerjaan dan pergaulan sosial, juga mulai gemar minum kopi. Namun, kalangan kedokteran memperingatkan bahwa tidak baik minum kopi berlebihan bagi wanita. 
Semakin populernya minuman kopi, menarik minat para ahli kesehatan untuk menelitinya. Mereka mendapati bahwa kopi miliki lebih dari 500 senyawa kimia, yang salah satunya dinamakan sebagai kafestol. Bahan kimia tersebut muncul saat bubuk kopi dituangi oleh air panas. Kafestol adalah senyawa yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh manusia hingga sebesar sepuluh persen, menurut sebuah peneliti di Belanda.
Kafein, kandungan senyawa dalam kopi yang juga berbahaya mengakibatkan orang terjaga, sulit mengendalikan emosi, hingga menjadi salah satu pemicu kanker. Kafein inilah yang kita kenali sebagai penyebab kecanduan. Hal tersebut biasa terjadi, saat mengkonsumsi kopi lebih dari 250 mg sekaligus atau setara dengan tiga cangkir kopi. Selain itu kopi juga meningkatkan aliran darah dalam ginjal sehingga produksi urine bertambah.
Dalam penelitian lain juga menyebutkan bahwa kopi sebagai penyebab penyakit maag, tukak lambung, dan tukak usus halus, dikarenakan kopi meningkatkan asam dalam lambung dalam jangka waktu yang lama.
Bahkan para ahli memberikan peringatan bagi seseorang yang mengidap penyakit atau gejala serangan jantung, gangguan ginjal dan tekanan darah tinggi untuk mengkonsumsi kopi tak lebih dari secangkir per hari. Bagi para wanita, konsumsi kopi secara berlebihan dapat mengurangi kesuburan hingga meningkatkan dapat resiko terjadinya osteoporosis pada wanita usia menopause.
Dampak negatif dari mengkonsumsi kopi yang berlebihan bagi wanita :

Kemandulan

Hasil penelitian mengungkapkan, bahwa wanita yang minum segelas kopi setiap hari lebih mudah mengalami kemandulan dibanding wanita yang tidak minum kopi. Ahli terkait pernah mensurvei 104 wanita yang mempunyai kebiasaan minum kopi, di antaranya lebih kurang 50 orang tidak mudah hamil. Di samping itu juga ada ahli kandungan berpendapat, bahwa ini hanya penelitian dalam ruang lingkup yang kecil, tidak bisa digunakan sebagai pembuktikan akhir dari efek khusus kopi terhadap kelahiran anak. Tetapi, peneliti menekankan bahwa jika tidak dapat menjelaskan sebab-sebab kemandulan dalam ilmu kedokteran, maka harus dipertimbangkan kemandulan berhubungan dengan kafein.

Resiko Hambatan Jantung

Para ahli ilmu kedokteran dari lembaga kesehatan umum Univesitas Boston AS telah mengadakan penelitian selama 4 tahun terhadap 858 wanita yang berusia usia 45-69 tahun yang pertama kali mengidap penyakit infark jantung dan 858 wanita yang belum pernah mengidap penyakit infark jantung. Hasilnya menunjukkan, bahwa kalau setiap hari mengonsumsi 5 gelas kopi atau lebih, dapat menyebabkan resiko infark jantung pada wanita meningkat 70 %, lagipula risikonya akan meningkat dan meningkat terus seiring dengan jumlah kopi yang diminum bertambah banyak.

Mudah Osteoporosis

Peneliti dari Universitas California AS telah mengadakan survei terhadap 980 wanita senja yang berusia antara 50-98 tahun, dan hasilnya ditemukan, wanita tua yang tidak mengkonsumsi susu namun minum lebih dari 2 gelas kopi dalam jangka panjang, tak peduli berapa usia dan tingkat kegemukannya, kepadatan tulang belakang dan tulang pangkal pahanya akan menurun, dan tingkat penurunannya berhubungan dengan panjang waktu mengkonsumsi serta jumlah kopi yang dikonsumsinya. Sebab, kafein dapat menyatu dengan kalsium bebas dalam tubuh manusia, dan dikeluarkan melalui air seni. Berkurangnya kalsium bebas pasti akan menyebabkan penguraian kalsium ikat, sehingga mengakibatkan osteoporosis atau tulang kropos.

Gangguan pada Janin

Sejak awal tahun 1980-an, Doktor Kao Lin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS dalam sebuah percobaan menemukan, bahwa setelah mengumpani tikus sebanyak 12-24 gelas kopi kental takaran yang dikonsumsi orang dewasa setiap hari, tikus yang hamil akan melahirkan anak tikus yang cacat. Karena itu, atas nama Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, peneliti menasihati para wanita hamil: Sebaiknya untuk sementara berhenti minum kopi.

Sindrom Tekanan Darah Tinggi

Penyakit ini adalah suatu penyakit khas wanita hamil, penderita memanifestasikan edema (busung air), tekanan darah tinggi dan kemih berzat putih telur, bila tidak segera dicegah dan diobati, dapat membahayakan keselamatan janin ibu. Sebuah penelitian di Australia menyatakan, bahwa walaupun setiap hari hanya minum beberapa gelas kopi saja dapat menaikkan tekanan darah. Karena itu, tidak baik bagi wanita hamil minum kopi.

Mudah Timbul Diabetes

Hasil survei dan analisis peneliti asal Finlandia dan Amerika menunjukkan bahwa kedua negara ini merupakan negara yang warganya lebih banyak mengkonsumsi kopi. Akibatnya, di kedua negara ini orang yang menderita penyakit kencing manis juga yang terbanyak. Di antaranya, jumlah konsumen kopi bangsa Finlandia menempati urutan pertama di dunia, dan penderita diabetes negara tersebut juga yang terbanyak di dunia. 
Jumlah konsumen kopi di negara Eropa Utara juga cukup besar, dan orang yang menderita diabetes juga banyak. Sebaliknya, jumlah konsumen kopi bangsa Jepang paling sedikit di dunia, dan penderita diabetes juga paling sedikit. Menurut hasil analisis peneliti, bahwa kafein yang terkandung dalam kopi melalui pankreas dalam susunan janin, terutama hati dan otak besar janin, dapat mengakibatkan bayi yang dilahirkan kelak mungkin akan menderita diabetes. 

Selain itu, baik laki-laki atau perempuan, minum kopi rata-rata dapat meningkatkan risiko mengidap penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan bahkan dapat menyebabkan gejala kecanduan. Jelaslah bahwa demi kebaikan pertumbuhan dan kelahiran serta pemeliharaan kesehatan dan mencegah penyakit, maka wanita perlu menghindari mengkonsumsi kopi secara berlebihan dalam jangka waktu yang panjang.