Kopi dan Wanita

Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh orang di dunia saat ini. Secangkir kopi, biasanya selalu menjadi minuman utama dalam keadaan santai ataupun di kala sedang menangani pekerjaan sehari-hari, dan juga menjadi menu utama dalam rapat-rapat atau pertemuan bisnis.
Sejumlah besar wanita, baik yang berprofesi sebagai pengusaha, artis, wanita, pedagang, public relations (PR), dikarenakan kebutuhan pekerjaan dan pergaulan sosial, juga mulai gemar minum kopi. Namun, kalangan kedokteran memperingatkan bahwa tidak baik minum kopi berlebihan bagi wanita. 
Semakin populernya minuman kopi, menarik minat para ahli kesehatan untuk menelitinya. Mereka mendapati bahwa kopi miliki lebih dari 500 senyawa kimia, yang salah satunya dinamakan sebagai kafestol. Bahan kimia tersebut muncul saat bubuk kopi dituangi oleh air panas. Kafestol adalah senyawa yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh manusia hingga sebesar sepuluh persen, menurut sebuah peneliti di Belanda.
Kafein, kandungan senyawa dalam kopi yang juga berbahaya mengakibatkan orang terjaga, sulit mengendalikan emosi, hingga menjadi salah satu pemicu kanker. Kafein inilah yang kita kenali sebagai penyebab kecanduan. Hal tersebut biasa terjadi, saat mengkonsumsi kopi lebih dari 250 mg sekaligus atau setara dengan tiga cangkir kopi. Selain itu kopi juga meningkatkan aliran darah dalam ginjal sehingga produksi urine bertambah.
Dalam penelitian lain juga menyebutkan bahwa kopi sebagai penyebab penyakit maag, tukak lambung, dan tukak usus halus, dikarenakan kopi meningkatkan asam dalam lambung dalam jangka waktu yang lama.
Bahkan para ahli memberikan peringatan bagi seseorang yang mengidap penyakit atau gejala serangan jantung, gangguan ginjal dan tekanan darah tinggi untuk mengkonsumsi kopi tak lebih dari secangkir per hari. Bagi para wanita, konsumsi kopi secara berlebihan dapat mengurangi kesuburan hingga meningkatkan dapat resiko terjadinya osteoporosis pada wanita usia menopause.
Dampak negatif dari mengkonsumsi kopi yang berlebihan bagi wanita :

Kemandulan

Hasil penelitian mengungkapkan, bahwa wanita yang minum segelas kopi setiap hari lebih mudah mengalami kemandulan dibanding wanita yang tidak minum kopi. Ahli terkait pernah mensurvei 104 wanita yang mempunyai kebiasaan minum kopi, di antaranya lebih kurang 50 orang tidak mudah hamil. Di samping itu juga ada ahli kandungan berpendapat, bahwa ini hanya penelitian dalam ruang lingkup yang kecil, tidak bisa digunakan sebagai pembuktikan akhir dari efek khusus kopi terhadap kelahiran anak. Tetapi, peneliti menekankan bahwa jika tidak dapat menjelaskan sebab-sebab kemandulan dalam ilmu kedokteran, maka harus dipertimbangkan kemandulan berhubungan dengan kafein.

Resiko Hambatan Jantung

Para ahli ilmu kedokteran dari lembaga kesehatan umum Univesitas Boston AS telah mengadakan penelitian selama 4 tahun terhadap 858 wanita yang berusia usia 45-69 tahun yang pertama kali mengidap penyakit infark jantung dan 858 wanita yang belum pernah mengidap penyakit infark jantung. Hasilnya menunjukkan, bahwa kalau setiap hari mengonsumsi 5 gelas kopi atau lebih, dapat menyebabkan resiko infark jantung pada wanita meningkat 70 %, lagipula risikonya akan meningkat dan meningkat terus seiring dengan jumlah kopi yang diminum bertambah banyak.

Mudah Osteoporosis

Peneliti dari Universitas California AS telah mengadakan survei terhadap 980 wanita senja yang berusia antara 50-98 tahun, dan hasilnya ditemukan, wanita tua yang tidak mengkonsumsi susu namun minum lebih dari 2 gelas kopi dalam jangka panjang, tak peduli berapa usia dan tingkat kegemukannya, kepadatan tulang belakang dan tulang pangkal pahanya akan menurun, dan tingkat penurunannya berhubungan dengan panjang waktu mengkonsumsi serta jumlah kopi yang dikonsumsinya. Sebab, kafein dapat menyatu dengan kalsium bebas dalam tubuh manusia, dan dikeluarkan melalui air seni. Berkurangnya kalsium bebas pasti akan menyebabkan penguraian kalsium ikat, sehingga mengakibatkan osteoporosis atau tulang kropos.

Gangguan pada Janin

Sejak awal tahun 1980-an, Doktor Kao Lin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS dalam sebuah percobaan menemukan, bahwa setelah mengumpani tikus sebanyak 12-24 gelas kopi kental takaran yang dikonsumsi orang dewasa setiap hari, tikus yang hamil akan melahirkan anak tikus yang cacat. Karena itu, atas nama Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, peneliti menasihati para wanita hamil: Sebaiknya untuk sementara berhenti minum kopi.

Sindrom Tekanan Darah Tinggi

Penyakit ini adalah suatu penyakit khas wanita hamil, penderita memanifestasikan edema (busung air), tekanan darah tinggi dan kemih berzat putih telur, bila tidak segera dicegah dan diobati, dapat membahayakan keselamatan janin ibu. Sebuah penelitian di Australia menyatakan, bahwa walaupun setiap hari hanya minum beberapa gelas kopi saja dapat menaikkan tekanan darah. Karena itu, tidak baik bagi wanita hamil minum kopi.

Mudah Timbul Diabetes

Hasil survei dan analisis peneliti asal Finlandia dan Amerika menunjukkan bahwa kedua negara ini merupakan negara yang warganya lebih banyak mengkonsumsi kopi. Akibatnya, di kedua negara ini orang yang menderita penyakit kencing manis juga yang terbanyak. Di antaranya, jumlah konsumen kopi bangsa Finlandia menempati urutan pertama di dunia, dan penderita diabetes negara tersebut juga yang terbanyak di dunia. 
Jumlah konsumen kopi di negara Eropa Utara juga cukup besar, dan orang yang menderita diabetes juga banyak. Sebaliknya, jumlah konsumen kopi bangsa Jepang paling sedikit di dunia, dan penderita diabetes juga paling sedikit. Menurut hasil analisis peneliti, bahwa kafein yang terkandung dalam kopi melalui pankreas dalam susunan janin, terutama hati dan otak besar janin, dapat mengakibatkan bayi yang dilahirkan kelak mungkin akan menderita diabetes. 

Selain itu, baik laki-laki atau perempuan, minum kopi rata-rata dapat meningkatkan risiko mengidap penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan bahkan dapat menyebabkan gejala kecanduan. Jelaslah bahwa demi kebaikan pertumbuhan dan kelahiran serta pemeliharaan kesehatan dan mencegah penyakit, maka wanita perlu menghindari mengkonsumsi kopi secara berlebihan dalam jangka waktu yang panjang.

2 Responses to "Kopi dan Wanita"