Semestinya Kita


Kau suka aku?
Yah.. aku juga suka kau
Sejak pertama jumpa?
Yah.. aku pun sama
Tapi rasa itu kau pendam
Dan ku pun juga
Kita sama-sama memendam
Rasa yang sama, sebenarnya...

Tapi malu ini merajai diri
Lidah ini kelu
Tak mampu berucap
Tak sanggup berkata
Yah.. kita sama-sama suka
Sama-sama memendam

Dan ketika kau
setelah sekian lama
akhirnya kalimat-kalimat itu
kalimat cinta itu
Tentang rasa yang terpendam
Kau curahkan
Kau kisahkan
Sejak pertama

Aku... terpaku
Tak pernah mengira rasa ini pun sama denganmu
Cuma bedanya,
kau berani mengakui
sedang ku tidak...
Rasa ini tetap rapat di hati
Terpenjara...
Tak kan pernah terungkap olehku
Biarlah tetap disini
hingga rasa ini mati seiring berjalannya hari
Cukup hanya aku yang tau

Kau?
Tak usahlah tau
Biar rasamu itu kau beri untuk yang lain
Untuk dia yang semestinya
bukan aku
Memang sudah seharusnya dengan dia
Memang sebaiknya dengan dia
bukan aku

Aku?
Aku tetap baik-baik saja
Lebih baik dari yang kau duga
Melihat kalian
Senyumku mengembang
Sedihku ku simpan
Bahagiaku tercurah
Bersamaan dengan linangan airmata
Air mata duka
Air mata bahagia
Air mata ini
untuk kita

Kita Bertiga


0 Response to "Semestinya Kita"

Post a Comment